STRATEGI PEMASARAN PRODUK CAT OZONE DI SEKTOR RETAIL UNTUK WILAYAH JAKARTA, DEPOK, TANGERANG, DAN BEKASI PERIODE 2012-2014
Abstract
Perkembangan penjualan produk cat tembok dalam industri mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 diperkirakan mengalami perkembangan sebesar 8.01%.
Namun, perusahaan Sumi Asih sebagai produsen cat tembok Ozone mengalami tren penurun penjualan mulai tahun 2009 sampai 2010, selain itu saat ini perusahaan belum
memiliki STP dan strategi untuk mengahadapi persaingan. Kondisi ketersediaan produk cat Ozone hanya terbatas pada toko bangunan tradisional dan belum terdapat di toko bangunan modern, selain itu persentase ketersediaan di wilayah Jadetabek adalah sebesar 1.06% dan tingkat awareness dikalangan pemilik toko bangunan dan pengguna akhir cat tembok yang masih rendah. Karakteristik persaingan dalam industri cat tembok memiliki intensitas yang tinggi. Pesaing utama produk cat Ozone adalah Vinilex dan Catylac yang memiliki keunggulan dalam hal distribusi dan awareness. Hal tersebut merupakan tantangan bagi produk cat Ozone sebagai cat tembok yang baru beredar di pasaran retail mulai tahun 2009 untuk dapat meningkatkan penjualan dan market share.
Dari hasil analisis, didapatkan strategi marketing terpilih untuk dapat mencapai sasaran perusahaan adalah mengkomunikasikan keunggulan dari produk cat Ozone berupa daya tutup yang baik, cat tembok anti bakteri dan sudah digunakan pada gedung-gedung ternama melalui media elektronik, media cetak, dan mengikuti pameran serta memperbaiki kualitas produknya yang diikuti pula dengan memperluas jalur distribusi ke
toko bangunan tradisional dan modern.
Namun, perusahaan Sumi Asih sebagai produsen cat tembok Ozone mengalami tren penurun penjualan mulai tahun 2009 sampai 2010, selain itu saat ini perusahaan belum
memiliki STP dan strategi untuk mengahadapi persaingan. Kondisi ketersediaan produk cat Ozone hanya terbatas pada toko bangunan tradisional dan belum terdapat di toko bangunan modern, selain itu persentase ketersediaan di wilayah Jadetabek adalah sebesar 1.06% dan tingkat awareness dikalangan pemilik toko bangunan dan pengguna akhir cat tembok yang masih rendah. Karakteristik persaingan dalam industri cat tembok memiliki intensitas yang tinggi. Pesaing utama produk cat Ozone adalah Vinilex dan Catylac yang memiliki keunggulan dalam hal distribusi dan awareness. Hal tersebut merupakan tantangan bagi produk cat Ozone sebagai cat tembok yang baru beredar di pasaran retail mulai tahun 2009 untuk dapat meningkatkan penjualan dan market share.
Dari hasil analisis, didapatkan strategi marketing terpilih untuk dapat mencapai sasaran perusahaan adalah mengkomunikasikan keunggulan dari produk cat Ozone berupa daya tutup yang baik, cat tembok anti bakteri dan sudah digunakan pada gedung-gedung ternama melalui media elektronik, media cetak, dan mengikuti pameran serta memperbaiki kualitas produknya yang diikuti pula dengan memperluas jalur distribusi ke
toko bangunan tradisional dan modern.
Keywords
Strategi Pemasaran; Produk Cat Tembok
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.34149/jmbr.v12i2.43