PERANCANGAN MANAJEMEN RISIKO KORPORAT PADA KEGIATAN INVESTASI, VALUASI AKTUARIA, SERTA PELAYANAN LEMBAGA DEFG
Abstract
DEFG memiliki aktivitas-aktivitas utama yang memiliki dampak strategis terhadap perusahaan, aktivitas tersebut adalah aktivitas investasi, valuasi aktuaria dan aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh DEFG serta aktivitas pelayanan terhadap peserta program manfaat pensiun. Ketiga aktivitas ini merupakan aktivitas utama dari DEFG sebagai dana pensiun pemberi kerja. Risiko-risiko yang muncul dalam ketiga kegiatan ini memiliki potensi merugikan perusahaan, baik risiko yang memiliki dampak dan kemungkinan kejadian yang kecil hingga risiko yang memiliki dampak serta kemungkinan kejadian yang besar. Masih adanya kejadian-kejadian dimana DEFG tidak dapat memenuhi target yang dicanangkan, seperti tidak tercapainya rasio kecukupan dana hingga tingkat I, kemudian adanya kebutuhan untuk melakukan peningkatan konsolidasi data dengan Pendiri agar dapat memberikan pelayanan kepada para peserta, menunjukkan keinginan DEFG untuk mencapai secara keseluruhan, visi dan misi yang dicanangkan oleh DEFG. Oleh karena itu diperlukan penerapan manajemen risiko pada ketiga kegiatan ini, dengan tujuan agar DEFG dapat meningkatkan kinerjanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui tahapan awal berupa risk assesment, dalam lanjutannya, dibutuhkan suatu bentuk pengelolaan dan pengendalian dari risiko - risiko yang sudah teridentifikasi tersebut, karena beberapa dari sekian risiko yang telah teridentifikasi, memiliki dampak yang bersifat strategis bagi perusahaan, bila risiko yang sudah teridentifikasi tersebut benar terjadi.Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya maka tujuan yang dicapai dalam penulisan yaitu Tersusunnya rancangan manajemen risiko korporat pada kegiatan Investasi, Valuasi Aktuaria serta kegiatan Pelayanan Dana Pensiun Karyawan Jamsostek dan tersusunnya rencana implementasi manajemen risiko korporat pada kegiatan Investasi, Valuasi Aktuaria, serta kegiatan Pelayanan Dana Pensiun Karyawan Jamsostek. Melanjutkan dari hasil risk assesment pada ketiga kegiatan utama DEFG, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah menentukan perlakuan terhadap risiko yang telah teridentifikasi sebelumnya. Penggunaan risk register pada tahapan ini bertujuan agar jenis – jenis perlakuan yang diterima oleh tiap – tiap risiko, dapat ditampilkan dengan jelas.Pada tahapan pemberian perlakuan, semua risiko yang telah teridentifikasi mendapatkan perlakuan, karena semua risiko dianggap penting dan memiliki pengaruh satu sama lain. Hasil akhir daripada pemberian perlakuan terhadap para risiko yang telah teridentifikasi adalah berkurangnya dampak dan frekuensi kejadian dari setiap risiko tersebut, yang akan mengakibatkan perubahan peta risiko yang telah dihasilkan sebelumnya pada proses risk assement pada tiga kegiatan utama tersebut Pada perencanaan implementasi manajemen risiko koporat pada tiga kegiatan utama DEFG, akan dibagi ke dalam tiga aspek, yaitu terdiri atas aspek struktural, aspek operasional serta aspek perawatan, yang akan diterapkan pada kegiatan utama DEFG.Pada akhirnya DEFG disarankan untuk melengkapi data historis, terus melakukan pengawasan, karena risiko – risiko yang ada bersifat dinamis serta mengkomunikaskan penerapan manajemen risiko disarankan terus dilakukan secara berkelanjutan, demi meningkatkan kesadaran akan perlunya manajemen risiko.
Keywords
Manajemen Risiko; Risk Assesment; Aspek Struktural; Aspek Operasional;
DOI: https://doi.org/10.34149/jmbr.v10i1.66